YAN KARTA SAKAMIRA
Sejuta aroma kembang mengalun
Sejuta hembusan aroma sirna
Sejuta warna kembang berduyun
Sejuta hati pintu terjaga
Namun bunga mranggen ini
Bunga lain ditaman hati
Bunga mranggen genus melati
Harum menembus lorong hati
Pintu hati lapuk karenanya
Terbuka selebar jagat raya
Mekar bagai wijaya kusuma
Mengalun harum indah ceria
Tumbuh suburlah melatiku
Abadi dalam taman hatiku
Mekarlah tepat di pintu hatiku
Menutup sejuta bunga sekitarku
Selasa, 28 Juni 2011
BILA KUINGAT
YAN KARTA SAKAMIRA
Bila kuingat panasnya mentari
Ingat aku akan bara api di hatimu
Yang bergelora menembus jantung hati
Membuat makin merekah bunga cintaku
Bila kuingat dinginya salju
Ingat aku akan kesucian hatimu
Yang tulus setia menyertaiku
Membuat daku takut kehilangan kamu
Bila kuingat derasnya hujan
Ingat aku akan gelapnya awan
Yang menyelimuti sekujur badan
Bagai pelukan nan manja
Bila kuingat bunga cengkeh
Ingat aku akan merah bibirmu
Yang indah saat kau senyum
Membuat lupa pulang malam itu
Bila kuingat gemerlapnya kartika
Ingat aku akan cahaya parasmu
Yang bersinar sayu sayu memaku
Membuat rindu siang dan malam
Bila kuingat panasnya mentari
Ingat aku akan bara api di hatimu
Yang bergelora menembus jantung hati
Membuat makin merekah bunga cintaku
Bila kuingat dinginya salju
Ingat aku akan kesucian hatimu
Yang tulus setia menyertaiku
Membuat daku takut kehilangan kamu
Bila kuingat derasnya hujan
Ingat aku akan gelapnya awan
Yang menyelimuti sekujur badan
Bagai pelukan nan manja
Bila kuingat bunga cengkeh
Ingat aku akan merah bibirmu
Yang indah saat kau senyum
Membuat lupa pulang malam itu
Bila kuingat gemerlapnya kartika
Ingat aku akan cahaya parasmu
Yang bersinar sayu sayu memaku
Membuat rindu siang dan malam
KEMBANG ITU BERWARNA DUA
YAN KARTA SAKAMIRA
Sejuta ragam bunga ditaman
Sejuta ragam cita impian
Sejuta warna indahnya kembang
Sejuta hati melayang layang
Kembang kembang di taman
Indahnya engkau
Eloknya engkau
Aromamu mengalun mengawan
Kembang melati nan putih jernih
Gambarkan hati nan suci bersih
Ingin daku taman yang bersih
Bagai melati nan putih jernih
Kembang itu berwarna dua
Satu batang dua dahan
Aromamu alunkan cipta
Cipta rasa dua angan
Bukan itu bunga kutanam
Pada taman hati impian
Bukan Itu bunga kusiram
Warna dua pada dahan
Tegakah daku mencabutmu
Dapatkah daku melihatmu
Perlukah engkau kuganti
Dengan melati impian hati
Sejuta ragam bunga ditaman
Sejuta ragam cita impian
Sejuta warna indahnya kembang
Sejuta hati melayang layang
Kembang kembang di taman
Indahnya engkau
Eloknya engkau
Aromamu mengalun mengawan
Kembang melati nan putih jernih
Gambarkan hati nan suci bersih
Ingin daku taman yang bersih
Bagai melati nan putih jernih
Kembang itu berwarna dua
Satu batang dua dahan
Aromamu alunkan cipta
Cipta rasa dua angan
Bukan itu bunga kutanam
Pada taman hati impian
Bukan Itu bunga kusiram
Warna dua pada dahan
Tegakah daku mencabutmu
Dapatkah daku melihatmu
Perlukah engkau kuganti
Dengan melati impian hati
HARMONIS
YAN KARTA SAKAMIRA
HARMONIS
Hai manusia buka bukalah mata
Rumus cari jodoh bukan hanya cinta
Apa tiada tahu cinta itu kejam
Apa kau lupa itu bawa sengsara
Pasang mata dan pikirmu
Rumus jodoh itu tiga
Cinta mituhu serta setia
Mengertika engkau tiga itu
Jangan engkau tertarik
Karena tampangnya
Karena hartanya
Namun tertariklah karena cinta
Cinta pintu jurang sengsara
Karena cinta wanita lara
Namun cinta dapat bawa bahagia
Bersama mituhu serta setia
Mengertikah engkau mituhu
Mituhu itu patuh
Mengerti hati berdua
Mengerti perlu berdua
Dan apa itu setia
Mngertu kebutuhan
Memenuhi yang teringinkan
Rumus tiga gharmonis cinta
HARMONIS
Hai manusia buka bukalah mata
Rumus cari jodoh bukan hanya cinta
Apa tiada tahu cinta itu kejam
Apa kau lupa itu bawa sengsara
Pasang mata dan pikirmu
Rumus jodoh itu tiga
Cinta mituhu serta setia
Mengertika engkau tiga itu
Jangan engkau tertarik
Karena tampangnya
Karena hartanya
Namun tertariklah karena cinta
Cinta pintu jurang sengsara
Karena cinta wanita lara
Namun cinta dapat bawa bahagia
Bersama mituhu serta setia
Mengertikah engkau mituhu
Mituhu itu patuh
Mengerti hati berdua
Mengerti perlu berdua
Dan apa itu setia
Mngertu kebutuhan
Memenuhi yang teringinkan
Rumus tiga gharmonis cinta
BARU KUINGAT
Yan Karta Sakamira
BARU KUINGAT
Kutujukan mata dan pikirku
Padamu hai sang purnama
Kulihat engkau terang engkau gelap
Terang karena bebas gelap karena awan
Tiada kusangka manusiapun sama
Sama bagai purnama pada mata
Mengakak senang memuram susah
Senang karena bebas susah karena cobaan
Namun manusia tiada tahu
Dunia ini berputar bagai bola
Apakah arti semua bagi manusia
Nasib nan berputar bagai roda
Tahukah engkau mati
Jauh jauh manusia tahu
malang rizki tiada sampai pada pikir
Kapan jodoh kan datang pun tiada tahu
BARU KUINGAT
Kutujukan mata dan pikirku
Padamu hai sang purnama
Kulihat engkau terang engkau gelap
Terang karena bebas gelap karena awan
Tiada kusangka manusiapun sama
Sama bagai purnama pada mata
Mengakak senang memuram susah
Senang karena bebas susah karena cobaan
Namun manusia tiada tahu
Dunia ini berputar bagai bola
Apakah arti semua bagi manusia
Nasib nan berputar bagai roda
Tahukah engkau mati
Jauh jauh manusia tahu
malang rizki tiada sampai pada pikir
Kapan jodoh kan datang pun tiada tahu
Langganan:
Postingan (Atom)