Oleh: Yan Karta Sakamira
Kau tahu aku orang tak punya
Makan Minum ala adanya
Hidupku kini amat sengsara
Tiada harta tiada asa
Tapi dimanakah otakmu
Kau selalu menghinaku
Tiap hari melukai hatiku
Menampar dan memakiku
Kau tahu aku ini siapa
Aku orang anak tak punya
Tapi kau selalu menghina
Padaku yang hina dina
Walau kau anak empunya
Tapi jangan suka menghina
Kepada orang yang tak punya
Bagai hamba yang duka lara
.
Jumat, 06 November 2009
KENAPA KAU LARI
Oleh: Yan Karta Sakamira
Dibawah cemara di musim dingin
Aku duduk termenung seorang diri
Memikir kasih yang masih lari
Lari...lari menjauh hamba dini
Tak terasa air mata basahi pipi
Bercucur deras berganti ganti
Ibarat hamba gambarkan hati
Gambaran beta yang patah hati
Siang malam memikirkanmu
Kapankah kita dapat bertemu
Bertemu kasih yang aku rindu
Pilu pilu bagai dibelenggu
Hatiku rapuh hancur tanpa kau
Mengapa kau lari sayang, mengapa
Apakah kau ragu akan cintaku padamu
Kasih kembalilah kasih, kenapa?
.
Dibawah cemara di musim dingin
Aku duduk termenung seorang diri
Memikir kasih yang masih lari
Lari...lari menjauh hamba dini
Tak terasa air mata basahi pipi
Bercucur deras berganti ganti
Ibarat hamba gambarkan hati
Gambaran beta yang patah hati
Siang malam memikirkanmu
Kapankah kita dapat bertemu
Bertemu kasih yang aku rindu
Pilu pilu bagai dibelenggu
Hatiku rapuh hancur tanpa kau
Mengapa kau lari sayang, mengapa
Apakah kau ragu akan cintaku padamu
Kasih kembalilah kasih, kenapa?
.
MENGAPA KAU MARAH
Oleh: Yan Karta Sakamira
Siang itu engkau memarahiku
Bagai halilintar menyambar
Kau marah tanpa aku tahu
Membuat aku benci tanpa sadar
Kau memaki tanpa titian
Menampar hantam tak karuan
Hatiku trenyuh tanpa pegangan
Aku benci benci, kau setan
Apa salahku selama ini
Selama aku mengabdimu
Kau tahu sekarang aku benci
Benci padamu tanpa aku tahu
Katakan bila aku bersalah
Biar aku tahu dan maafkanlah
Tapi kau selalu marah marah
Karena kau membuat aku kalah
.
Siang itu engkau memarahiku
Bagai halilintar menyambar
Kau marah tanpa aku tahu
Membuat aku benci tanpa sadar
Kau memaki tanpa titian
Menampar hantam tak karuan
Hatiku trenyuh tanpa pegangan
Aku benci benci, kau setan
Apa salahku selama ini
Selama aku mengabdimu
Kau tahu sekarang aku benci
Benci padamu tanpa aku tahu
Katakan bila aku bersalah
Biar aku tahu dan maafkanlah
Tapi kau selalu marah marah
Karena kau membuat aku kalah
.
Kamis, 05 November 2009
BAYANG BAYANG CINTAKU
Oleh: Yan Karta Sakamira
Diatas dahan daun rindang
Kucincingkan mataku sayu
Sejoli gelatik berkasih sayang
Betapa indahnya dunia itu
Didalam kolam sebuah taman
Terpandang sepasang angsa putih
Berpadu kasih balas senyuman
Iri hatiku mereka berkasih
Diudara diatas awan
Merpati berterbangan bebas
Kesana kemari tiada beban
Oh...apakah aku dapat bebas
Di tepi pantai laut nan jernih
Berpasangan camar terbang
Hilir mudik mengadu kasih
Kasih, dapatkah kita berkasih sayang
.
Diatas dahan daun rindang
Kucincingkan mataku sayu
Sejoli gelatik berkasih sayang
Betapa indahnya dunia itu
Didalam kolam sebuah taman
Terpandang sepasang angsa putih
Berpadu kasih balas senyuman
Iri hatiku mereka berkasih
Diudara diatas awan
Merpati berterbangan bebas
Kesana kemari tiada beban
Oh...apakah aku dapat bebas
Di tepi pantai laut nan jernih
Berpasangan camar terbang
Hilir mudik mengadu kasih
Kasih, dapatkah kita berkasih sayang
.
TAHESAN
ARIMAKAS ATRAK NAY: HELO
USLAP GNAY AYNATNIC NAKA
RADNIHRET NAKA UAK BABES
HALAIGAHABREB IPATET
NIAL AIRP NAGNED UBMUCREB
UMHISAKEK TAHILEM ALIB SIGNANEM
UAK HALNAGNAJ
TAHESAN IREBMEM UKTABAHAS
HALETES ITABORET HADUS
GNARAKES IPATET, UMAK NAKA
TAGNI UKA ALIB ITAH HIDESREB
GNIRES UKA ULUD TABAHAS
.
USLAP GNAY AYNATNIC NAKA
RADNIHRET NAKA UAK BABES
HALAIGAHABREB IPATET
NIAL AIRP NAGNED UBMUCREB
UMHISAKEK TAHILEM ALIB SIGNANEM
UAK HALNAGNAJ
TAHESAN IREBMEM UKTABAHAS
HALETES ITABORET HADUS
GNARAKES IPATET, UMAK NAKA
TAGNI UKA ALIB ITAH HIDESREB
GNIRES UKA ULUD TABAHAS
.
Rabu, 04 November 2009
GADIS
Oleh: Yan Karta sakamira
Gadisku mengertikan akan daku
Yang selalu rindu menantimu
Menanti akan kasih sayangmu
Yang kuimpikan sepanjang waktu
Manis...
Bila kubayangkan merah bibirmu
Yang selalu basah tipis-tipis
Terkecup manis bagai madu
Sayang....
Bila kuingat sinar matamu
Membuat tubuh bergetar riang
cantik seindah bintang timur
Gadisku mengertikah akan daku
Daku tak dapat memberi duniawai
Hanya cinta kasih sayangku
Mengalir deras tiada henti
.
.
Gadisku mengertikan akan daku
Yang selalu rindu menantimu
Menanti akan kasih sayangmu
Yang kuimpikan sepanjang waktu
Manis...
Bila kubayangkan merah bibirmu
Yang selalu basah tipis-tipis
Terkecup manis bagai madu
Sayang....
Bila kuingat sinar matamu
Membuat tubuh bergetar riang
cantik seindah bintang timur
Gadisku mengertikah akan daku
Daku tak dapat memberi duniawai
Hanya cinta kasih sayangku
Mengalir deras tiada henti
.
.
ANY
Oleh: Yan Karta Sakamira
Mentari segan-segan menyelinap dibalik bumi
Tak kurasa duniapun jadi gelap gulita
Saat itu surya malam malu-malu menanjak diri
Membuat daku ingat masa kenangan bersama Any
Sang rasi tiada puas mencincingkan mata
Sang anggrek tersentak malu melirik pandang
Namun dua sejoli tiada sadar alam sekitar
Hingga terlarut daku meniti langit bersama any
Tak kuduga surya malam hilang dibalik awan
Membuat dunia resah sepi tampak sayu
Nan terbayangkan dikau sirna tanpa pesan
Hancur luluh pedih perih menusuk kalbu
Mengapa dikau meninggalkan daku ini Any
Tiadalah yang dapat mengganti dikau disisiku lagi
Namun kenapa dikau tak percaya hatiku suci bersih
Mungkin daku kau tinggal hanyalah alasan belaka
Any..daku rela melepas dikau kepangkuan orang
Hambapun merasakan duka nestapa kebahagiaanmu
Disaat sang surya terbit, timbulah genagan air mata
Any...selamat tinggal, disisiku tiada kasih lagi
.
Mentari segan-segan menyelinap dibalik bumi
Tak kurasa duniapun jadi gelap gulita
Saat itu surya malam malu-malu menanjak diri
Membuat daku ingat masa kenangan bersama Any
Sang rasi tiada puas mencincingkan mata
Sang anggrek tersentak malu melirik pandang
Namun dua sejoli tiada sadar alam sekitar
Hingga terlarut daku meniti langit bersama any
Tak kuduga surya malam hilang dibalik awan
Membuat dunia resah sepi tampak sayu
Nan terbayangkan dikau sirna tanpa pesan
Hancur luluh pedih perih menusuk kalbu
Mengapa dikau meninggalkan daku ini Any
Tiadalah yang dapat mengganti dikau disisiku lagi
Namun kenapa dikau tak percaya hatiku suci bersih
Mungkin daku kau tinggal hanyalah alasan belaka
Any..daku rela melepas dikau kepangkuan orang
Hambapun merasakan duka nestapa kebahagiaanmu
Disaat sang surya terbit, timbulah genagan air mata
Any...selamat tinggal, disisiku tiada kasih lagi
.
BOUGAINVILLEA
Oleh: Yan Karta Sakamira
Bougainvillea yang indah
Mekarlah sayang mekarlah
Aku akan selalu tabah
Menanti dikau selagi mrekah
Bougainvillae ku sayang
Engkau kusiram kuatur rapi
Engkau kupupuk kujaga tepi
Hindari kumbang menerjang
Bougainvillae ku yang indah
Biarkan daku berkorban demi kau
Menjaga, mengatur, jangan rebah
Demi rasa cintaku pada kau
Bougainvillae ku sayang
Sebelum dagu memetikmu
Aku akan berkorban jiwa ragaku
Menjaga dan menunggu engkau datang
.
Bougainvillea yang indah
Mekarlah sayang mekarlah
Aku akan selalu tabah
Menanti dikau selagi mrekah
Bougainvillae ku sayang
Engkau kusiram kuatur rapi
Engkau kupupuk kujaga tepi
Hindari kumbang menerjang
Bougainvillae ku yang indah
Biarkan daku berkorban demi kau
Menjaga, mengatur, jangan rebah
Demi rasa cintaku pada kau
Bougainvillae ku sayang
Sebelum dagu memetikmu
Aku akan berkorban jiwa ragaku
Menjaga dan menunggu engkau datang
.
APA MAKSUDMU
Oleh: Yan Karta Sakamira
Aku sedih memikirkan kau sayang
Bagai suasana langit tak berbintang
Bagai pepohonan tanpa kembang
Gelap layu slalu membayang
kau senyum bila ku menyapamu
Bagai kembang selagi mekar
Kau bahagia bila ku memanjamu
Bagai kumbang memadu mawar
Tapi dikala aku berkata
Sayang...aku cinta padamu
Kau menangis terbata-bata
menutup wajah menunduk malu
Apa maksudmu kau menangis sayang
meradangkah bila aku katakan semua itu
Kasarkah aku katakan itu padamu
Demi aku...menjawablah sayang
Biar aku pergi jauh darimu
bila kau menolak kata cintaku
oh...mengapa kau memeluk...sayang
sayang...jawablah...sayang...sayang
Tercipta: 24 Desember 1977
.
Aku sedih memikirkan kau sayang
Bagai suasana langit tak berbintang
Bagai pepohonan tanpa kembang
Gelap layu slalu membayang
kau senyum bila ku menyapamu
Bagai kembang selagi mekar
Kau bahagia bila ku memanjamu
Bagai kumbang memadu mawar
Tapi dikala aku berkata
Sayang...aku cinta padamu
Kau menangis terbata-bata
menutup wajah menunduk malu
Apa maksudmu kau menangis sayang
meradangkah bila aku katakan semua itu
Kasarkah aku katakan itu padamu
Demi aku...menjawablah sayang
Biar aku pergi jauh darimu
bila kau menolak kata cintaku
oh...mengapa kau memeluk...sayang
sayang...jawablah...sayang...sayang
Tercipta: 24 Desember 1977
.
RAYUAN
Oleh: Yan Karta Sakamira
Intan sejoli berpasang hati
Diiringi suara nan lirih
Penuh sanjung penuh puji
Janji-janji tanpa disadari
Aku cinta aku sayang
Kau cantik seindah bintang
Wajahmu selalu membayang
Rinduku malam dan siang
Engkau janji sehidup semati
Hati cinta hamba pergi
Diam-diam aku kembali
Oh...engkau sudah punya lagi
Tanpa kamu terasa sepi
Tanpa kamu apa arti dunia ini
Hanya kamu pujaan hati
Karena kamu aku jadi sexy
Sinar matamu secerah mentari
Menembus kalbu menerangi hati
Bibirmu mungil seindah kasi
Membuat aku terbuai mimpi
.
Intan sejoli berpasang hati
Diiringi suara nan lirih
Penuh sanjung penuh puji
Janji-janji tanpa disadari
Aku cinta aku sayang
Kau cantik seindah bintang
Wajahmu selalu membayang
Rinduku malam dan siang
Engkau janji sehidup semati
Hati cinta hamba pergi
Diam-diam aku kembali
Oh...engkau sudah punya lagi
Tanpa kamu terasa sepi
Tanpa kamu apa arti dunia ini
Hanya kamu pujaan hati
Karena kamu aku jadi sexy
Sinar matamu secerah mentari
Menembus kalbu menerangi hati
Bibirmu mungil seindah kasi
Membuat aku terbuai mimpi
.
Langganan:
Postingan (Atom)