Oleh: Yan Karta Sakamira
Dibawah cemara di musim dingin
Aku duduk termenung seorang diri
Memikir kasih yang masih lari
Lari...lari menjauh hamba dini
Tak terasa air mata basahi pipi
Bercucur deras berganti ganti
Ibarat hamba gambarkan hati
Gambaran beta yang patah hati
Siang malam memikirkanmu
Kapankah kita dapat bertemu
Bertemu kasih yang aku rindu
Pilu pilu bagai dibelenggu
Hatiku rapuh hancur tanpa kau
Mengapa kau lari sayang, mengapa
Apakah kau ragu akan cintaku padamu
Kasih kembalilah kasih, kenapa?
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar