Oleh: Yan Karta Sakamira
Dikala engkau berhenti menulis
Tersentak hatiku dari negeri lamunan
Tak terasa lain didalam benakku
Disaat menyusuri liku-liku sebuah pena
Daku salut akan hasil penamu
Yang menjajagi masa-masa tenggelam
Menggambarkan kontras masa kanak kita
Kealam MERDEKA penuh bahagia
Namun dibalik bahagia nan jernih tenang
Terlukis akan jaman mode disco mutakhir
Yang ikuti suapan syaitan kelaparan
Lupa akan agama, etika ketimuran
Ini bukan suatu MODE, namun DOSA
Mereka tiada menyadari arti bahagia
Kaum HAWA kagak lupa hari tua
Yang bawa akibat bersarangnya DOSA
Dakupun tak rela kaumku dikejar dosa
Bermatakan hitam meraba-raba
Namun kita jangan membau noda hitam
Ikuti tante kejalan TUHAN
Dikala engkau berhenti menulis
Tersentak hatiku dari negeri lamunan
Tak terasa lain didalam benakku
Disaat menyusuri liku-liku sebuah pena
Daku salut akan hasil penamu
Yang menjajagi masa-masa tenggelam
Menggambarkan kontras masa kanak kita
Kealam MERDEKA penuh bahagia
Namun dibalik bahagia nan jernih tenang
Terlukis akan jaman mode disco mutakhir
Yang ikuti suapan syaitan kelaparan
Lupa akan agama, etika ketimuran
Ini bukan suatu MODE, namun DOSA
Mereka tiada menyadari arti bahagia
Kaum HAWA kagak lupa hari tua
Yang bawa akibat bersarangnya DOSA
Dakupun tak rela kaumku dikejar dosa
Bermatakan hitam meraba-raba
Namun kita jangan membau noda hitam
Ikuti tante kejalan TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar