Oleh: Yan Karta Sakamira
Dunia kurasa gelap gulita
Angin terasa tak mengalir
Apabila hidup menderita
Tanpa kebesaran sanubari
Di ujung timur sinar mentari
Di ujung barat dia menghilang
Bagai itulah gambaran hati
Tanpa tujuan dan terhalang
Aku sedih siang malam
Mengenang masa silam
Tatkala di kampung halaman
Sungguh senang hati nian
Tapi setelah aku dirantauan
Aku merasa sepi dan tertekan
Hidupku penuh dosa dan noda
Oh..ampunilah ini hamba
Dengan keringat aku berusaha
Untuk mencapai suatu cita
Tapi apa dayaku selama ini
Terasa punah tiada arti
Entahlah nasib hidupku ini
Tanpa penghiburan nan seni
Hingga aku sangat menderita
Oh..apakah memang nasib
Dunia kurasa gelap gulita
Angin terasa tak mengalir
Apabila hidup menderita
Tanpa kebesaran sanubari
Di ujung timur sinar mentari
Di ujung barat dia menghilang
Bagai itulah gambaran hati
Tanpa tujuan dan terhalang
Aku sedih siang malam
Mengenang masa silam
Tatkala di kampung halaman
Sungguh senang hati nian
Tapi setelah aku dirantauan
Aku merasa sepi dan tertekan
Hidupku penuh dosa dan noda
Oh..ampunilah ini hamba
Dengan keringat aku berusaha
Untuk mencapai suatu cita
Tapi apa dayaku selama ini
Terasa punah tiada arti
Entahlah nasib hidupku ini
Tanpa penghiburan nan seni
Hingga aku sangat menderita
Oh..apakah memang nasib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar